Dakwah merupakan penentu segala pemikiran yang dengannya setiap umat dan bangsa terdorong kepadanya. Kewajiban berdakwah didasarkan atas suatu ajaran, bahwa Islam adalah agama risalah untuk umat manusia, sedangkan umat manusia adalah pendukung amanat tersebut, yaitu sebagai penerus risalah Islam (nabi) dalam segala dimensi ruang dan waktu. Dengan mengemban amanat ini, da’i dituntut untuk mampu berpijak dan bertindak, mampu menyentuh dan menyejukkan hati agar dakwahnya dapat diterima, sehingga membawa perubahan bagi manusia.
Manusia dalam kodratnya diciptakan oleh Allah bukan hanya sebagai makhluk individu, akan tetapi ia juga berperan sebagai makhluk sosial. Dalam hubungan sesama manusia inilah manusia dihadapkan dengan warna-warna sosial, yang kadang kala apabila disikapi secara berlebihan ataupun berbeda pandangan maka akan terjadi konflik pribadi ataupun bahkan merembet pada konflik sosial.
Ketika seorang da’i melangkahkan kakinya untuk berdakwah, tentu akan menjumpai berbagai macam corak manusia. Masing-masing corak itu harus dihadapi dengan cara yang sepadan dengan tingkat kecerdasan, sepadan dengan alam pikiran dan perasaan serta tabiat masing-masing. Oleh karena itu, seorang da’i hendaknya mengetahui konsep serta prinsip-prinsip dakwah yang sesuai dan tepat untuk diterapkan dalam masyarakat yang berbeda.
Silahkan Download Makalah dibawah.
0 komentar:
Post a Comment
Pembaca yang baik, selalu meningggalkan pesan.