Monday, January 23, 2023

Materi Tema 7 PAI Kelas 5

Informasi Halaman :
Author : Syarif Hidayatullah, Staf Pengajar PAI di SMK Umar Mas'ud Sangkapura.
Judul Artikel : Materi Tema 7 PAI Kelas 5
URL : https://ibnsyam.blogspot.com/2023/01/materi-tema-7-pai-kelas-5.html
Bila berniat mencopy-paste artikel ini, mohon sertakan link sumbernya. ...Selamat membaca.!

 

Mari Mengenal Rasul-Rasul Allah

(Sifat-sifat Rasul dan Rasul Ulul Azmi)

 

A.      Apa Makna Rasul Allah?

Rasul artinya utusan. Sedangkan Rasulullah artinya utusan Allah Subhanahu wata’ala , yaitu orang yang menerima wahyu dan berkewajiban menyampaikannya kepada orang lain atau umat manusia. Perhatikan Q.S. al-An’am/6:48 berikut ini.

وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ

Artinya: “Dan tidak Kami mengutus para rasul melainkan untuk memberi kabar gembira dan peringatan”.

 

Perbedaan Nabi dan Rasul

Nabi

Rasul

TIdak Wajib Menyampaikan

Wajib Menyampaikan

Nabi Belum tentu Rasul

Rasul sudah pasti Nabi

 

B.      Tugas dan Sifat Rasul-rasul Allah

Sifat-sifat wajib bagi rasul artinya sifat yang harus dimiliki seorang rasul.

No.

Sifat Wajib

Artinya

Keterangan

1

Shiddiq

Jujur/Benar

Seorang rasul selalu benar dalam perkataan dan perbuatan, mustahil dia berkata dusta atau bohong.

2

Amanah

Dapat dipercaya

Seorang rasul mustahil khianat. Dia wajib menyampaikan amanah Allah Subhanahu wata’ala kepada kaumnya. Semua perkataan, perbuatan dan tindakan rasul harus benar, dan tidak boleh ingkar janji.

3

Tabligh

Menyampaikan

Seorang rasul harus menyampaikan pesan Allah Subhanahu wata’ala kepada umat walaupun terasa sulit atau dianggap membahayakan. Rasul tidak boleh menyembunyikan sesuatu yang telah diberikan Allah Subhanahu wata’ala kepadanya.

4

Fathanah

Cerdas

Seorang rasul harus pandai dan cerdas akalnya, memiliki kekuatan berpikir yang tinggi, dan memiliki hati yang bersih atau akal budi yang tinggi. Dengan sifat ini, seorang rasul dapat menyelesaikan tugas kerasulannya dengan baik.

 

Mari kita membiasakan atau meneladani sifat-sifat para Rasul seperti sikap seperti contoh berikut ini:

·         Berbuat yang benar artinya perbuatan yang sesuai dengan perintah agama. Ucapan dan tutur kata harus baik dan benar, perilaku harus baik dan santun. Hindari berbuat buruk yang tidak disenangi Allah Subhanahu wata’ala dan manusia.

·         Kalau kita dipercaya atau dititipi seseorang, kerjakanlah dengan jujur dan ikhlas. Ada pepatah lama mengatakan “sekali saja kita berbuat salah, selamanya orang tidak percaya”.

·         Pesan-pesan kebaikan harus disampaikan kepada orang lain, mulailah dari diri sendiri, keluarga, kemudian kepada yang lainnya.

·         Hidup harus cerdas, yaitu cerdas akal dan cerdas nurani.

 

C.      Rasul Ulul ‘Azmi

1. Apa yang Dimaksud dengan Rasul Ulul ‘Azmi?

Ulul ’Azmi terdiri dari dua kata, yaitu Ulul dan al-Azmi. Ulul atau Ulu/Uli artinya mempunyai atau memiliki. Al-Azmi artinya teguh atau tekad yang kuat.

Ulul ‘Azmi artinya memiliki keteguhan/tekad.

Jadi Rasul Ulul ‘Azmi adalah Rasul yang memiliki keteguhan, tekad, ketabahan, dan kesabaran yang sangat kuat, serta teguh dalam menyampaikan ajaran-ajaran Allah Subhanahu wata’ala.

2. Siapa Saja Rasul yang Tergolong Ulul ‘Azmi?

Rasul Ulul Azmi ada 5, yaitu Nūh ‘alaihissalam , Ibrāhim ‘alaihissalam , Mūsā ‘alaihissalam , Isā ‘alaihissalam , dan Muhammad ‘shallallahu ‘alaihi wasallam

 

Rasul Ulul Azmi

Keterangan

N

Nabi Nūh

keturunan kesepuluh dari Nabi Ādam ‘alaihissalam Ia mengajak manusia agar menyembah Allah Subhanahu wata’ala dan melarang memperhambakan diri kepada selain Allah Subhanahu wata’ala Tetapi manusia di masa itu tidak mengacuhkan seruannya. Seruan Nabi Nūh ‘alaihissalam itu mereka sambut dengan cemooh dan ejekan.

Selama 950 tahun Nabi Nūh ‘alaihissalam menyiarkan ajaran Allah Subhanahu wata’ala , tetapi umatnya tetap saja ingkar termasuk anaknya sendiri yang bernama Kan’ān. Akhirnya Tuhan menurunkan kepada mereka siksaan berupa banjir besar. Hanya sedikit orang yang selamat dari banjir besar. Mereka yang selamat adalah para pengikut Nūh ‘alaihissalam

I

Nabi Ibrāhim

Beliau adalah anak Azar tukang membuat patung-patung untuk dijadikan sesembahan. Nabi Ibrāhim ‘alaihissalam hidup pada masa raja Namrud yang zalim, musyrik dan kufur.

Nabi Ibrāhim ‘alaihissalam mengajak raja Namrud dan kaumnya agar beriman dan menyembah Allah Subhanahu wata’ala Ia ajak agar mereka meninggalkan menyembah berhala. Ada banyak kesabaran dan keteguhan Nabi Ibrāhim ‘alaihissalam yang dapat kita ketahui lebih lanjut. Karena ketaatan Nabi Ibrāhim‘alaihissalam kepada Allah Subhanahu wata’ala , maka doanya dikabulkan.

M

Nabi Mūsā

Beliau adalah putra Imrān, keturunan Bani Israil. Ia hidup pada masa raja Firaun yang sangat zalim, mengaku dirinya Tuhan.

Siapa yang tidak mau menuhankannya, maka orang itu akan dibunuh. Nabi Mūsā ‘alaihissalam terus saja menyebarkan ajaran Allah Subhanahu wata’ala kepada kaum Bani Israil seraya berdoa agar diberi kawan yang membantunya. Akhirnya diberilah Harun saudaranya yang membantu dakwahnya. Doa Nabi Mūsā ‘alaihissalam dikabulkan Allah Subhanahu wata’ala , maka Nabi Hārūn ‘alaihissalam diangkat Allah Subhanahu wata’ala menjadi Rasul.

I

Nabi ‘Isa

Beliau adalah putra Maryam. Dengan kekuasaan Allah Subhanahu wata’ala beliau dilahirkan dengan perantaraan ibu saja.

Keajaiban kelahiran ini menjadi ujian kepada manusia, percaya atau tidak kepada kekuasaan Allah Subhanahu wata’ala Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dalam menjalankan dakwahnya, diancam dan direncanakan untuk dibunuh dengan cara disalib. Namun Allah Subhanahu wata’ala menyelamatkan Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dengan cara diangkatkan ke alam ghaib (mi’raj). Ternyata yang terbunuh adalah orang yang menyerupai Nabi ‘Isa ‘alaihissalam yaitu Yahuda (Iskariot).

M

Nabi Muhammad

Sejak usia muda, Nabi Muhammad ‘shallallahu ‘alaihi wasallam terkenal jujur, tabah, sabar, bertanggung jawab, dan pekerja keras sehingga diberi julukan “al Amin” artinya terpercaya.

Setelah diangkat menjadi rasul, beliau tak henti-hentinya berdakwah mengajak umat manusia menyembah Allah Subhanahu wata’ala dan meninggalkan kemusyrikan yaitu penyembahan terhadap berhala.

Dalam menyiarkan agama Allah Subhanahu wata’ala , Nabi Muhammad ‘shallallahu ‘alaihi wasallam sering dihadang, bahkan diancam akan dibunuh oleh orang-orang kafir Quraisy.

 

D.      Sikap Terpuji Para Rasul dan Rasul Ulul ‘Azmi

1. Sikap Terpuji Para Rasul

Terpuji (mahmūdah) artinya sikap yang baik sesuai aturan agama Islam.

Misalnya jujur (al-Amanah), pemaaf (al-‘Afwu), tekun (al-Khusū’), malu kalau diri tercela (al-Hayāu), bersih (an-Nadhifah), pemurah (as-Sakhau), sabar (ash-shabru) dan seterusnya.

Sikap terpuji para rasul itu dapat dibagi menjadi dua, yaitu sikap terpuji kepada Allah Subhanahu wata’ala sebagai pencipta alam semesta, dan sikap terpuji kepada sesama manusia dan alam sekitar.

Kita telah mengetahui bahwa para Rasul itu memiliki sifat wajib, yaitu sifat siddiq artinya benar, sifat amanah artinya dapat dipercaya, sifat tablig artinya menyampaikan, dan sifat fatanah artinya pandai dan cerdas. Selain itu, ada sifat dan sikap yang mereka pegang teguh yaitu menyembah hanya kepada Allah Subhanahu wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa, taat dan patuh kepada Allah Subhanahu wata’ala Para Nabi dan Rasul itu terpelihara dari segala macam dosa, baik dosa kecil apalagi dosa besar. Tetapi sebagai manusia biasa tidak lepas dari sifat khilaf seperti yang dilakukan oleh Nabi Ādam ‘alaihissalam yaitu mendekati pohon larangan Allah akibat godaan setan.


2. Sikap Terpuji Para Rasul Ulul ‘Azmi

Perhatikan Q.S. al-Ahzab/33: 7 berikut.

وَإِذْ أَخَذْنَا مِنَ النَّبِيِّينَ مِيثَاقَهُمْ وَمِنْكَ وَمِنْ نُوحٍ وَإِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۖ وَأَخَذْنَا مِنْهُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari para nabi dan dari engkau (Muhammad), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh."

Sikap terpuji di dalam ayat itu terdapat kata “teguh” , yaitu perjanjian yang teguh.

Teguh dan sanggup menyampaikan agama kepada umatnya masing-masing. Pada pelajaran sebelumnya telah dijelaskan bahwa Ulul ‘Azmi maksudnya teguh hati, tabah, dan sabar. Mengapa diberi gelar rasul Ulul ‘Azmi karena mereka yang paling banyak mendapat tantangan, paling banyak penderitaan, akan tetapi mereka tetap teguh, tabah, sabar dan terus berjuang menyampaikan pesan Allah Subhanahu wata’ala kepada umat manusia.


3. Meneladan Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi

Meneladani artinya mencontoh. Meneladani atau mencontoh para rasul dan rasul Ulul ’Azmi. Seperti pesan Allah Subhanahu wata’ala dalam Q.S. al-Ahqāf/46: 35 yang ditujukan kepada manusia termasuk kita, yaitu:

فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ

Artinya: “Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati ...”.

Berikut ini contoh sifat para rasul Ulul ‘Azmi, yaitu:

  • Teguh dan sabar dalam belajar,
  • Teguh dan sabar dalam beribadah (salat),
  • Teguh dan sabar dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah,
  • Teguh dan sabar dalam mematuhi orang tua,
  • Teguh dan sabar dalam pergaulan, tidak cepat marah,
  • Teguh dan sabar dalam mematuhi peraturan, baik peraturan di rumah, sekolah, maupun dilingkungan tempat tinggal,

 

RANGKUMAN

  1. Percaya kepada nabi dan rasul adalah salah satu rukun iman.
  2. Jumlah rasul yang disebutkan di dalam al-Qur’ān ada 25 orang.
  3. Nabi dan rasul memiliki sifat siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.
  4. Rasul Ulul ’Azmi maksudnya teguh hati, tabah, sabar dalam menjalani perintah Allah Subhanahu wata’ala
  5. Rasul Ulul ’Azmi itu adalah Muhammad ‘shallallahu ‘alaihi wasallam , Nūh ‘alaihissalam, Ibrāhim ‘alaihissalam, Mūsā ‘alaihissalam, dan ‘Isa ‘alaihissalam
  6. Nabi dan rasul harus menjadi teladan umat manusia.
  7. Semua Nabi dan Rasul membawa ajaran tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah Subhanahu wata’ala , Tuhan Yang Maha Esa.
  8. Nabi Muhammad ‘shallallahu ‘alaihi wasallam adalah nabi dan rasul terakhir (penutup).

Ayo berlatih soal sambil bermain!

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di ibnsyam.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment

Pembaca yang baik, selalu meningggalkan pesan.