Mari Berpetualang tentang Jajanan Halal dan haram
Pendidikan Agama Islam Kelas 6 SD
Bantu Fahmi dan Rizki memilih jajanan yang Halal dan Thayyib!
Ingat pelajaran Pak Ustadz: Jauhi yang Haram (❌) dan Syubhat (❓), pilih yang Halal (✅)!
Minuman Energi Keren!
Rizki mau langsung ambil! Apa yang harus kamu lakukan?
❌ Tunggu Dulu!
Jangan terburu-buru! Kita harus periksa dulu isinya. Coba lagi!
✅ Pilihan Bagus, Fahmi!
Kamu melihat labelnya dan menemukan tulisan kecil:
"Mengandung 0,8% Alkohol"
Rizki bingung: "Hah? Dikit gitu kan nggak mabuk, Fahmi! Nggak apa-apa dong?"
❌ Salah, Rizki!
Fahmi mengingatkan: "Nggak bisa gitu, Ki. Rasulullah bersabda, 'Sesuatu yang jika banyaknya memabukkan, maka sedikitnya pun **HARAM**'."
✅ Tepat Sekali!
Fahmi setuju: "Betul. Walau sedikit, itu tetap Haram. Rasulullah bersabda, 'Sesuatu yang jika banyaknya memabukkan, maka sedikitnya pun **HARAM**'."
Cokelat Impor Mewah
- Semua tulisan pakai bahasa asing.
- Tidak ada Logo Halal MUI.
Rizki mau beli karena kelihatannya enak. Apa keputusanmu?
❌ Hati-hati, Rizki!
Fahmi menjelaskan: "Ini namanya **SYUBHAT** (meragukan). Kita nggak tahu apa ada gelatin babi atau rhum. Lebih baik ditinggalkan."
✅ Keputusan yang Bijak!
Fahmi setuju: "Benar, Ki. Ini **SYUBHAT** (meragukan). Kita nggak tahu apa ada gelatin babi atau rhum. Pak Ustadz bilang, tinggalkan yang meragukan."
Keripik Singkong Lokal
Fahmi menunjuk keripik ini. Bagaimana?
❌ Yah, kok ragu?
Padahal ini pilihan yang paling aman dan jelas. Yang penting Halal-nya, bukan keren-nya!
✅ NAH, INI DIA!
Fahmi dan Rizki tersenyum. "Jelas **HALAL**-nya, jelas enaknya! Perut kenyang, hati tenang, dapat pahala lagi!"
Hebat! Kamu Berhasil!
Ini rangkuman petualangan jajan kita hari ini:
❌ HARAM
Sesuatu yang jelas dilarang Allah.
Contoh: Minuman beralkohol (walau sedikit), babi, bangkai.
Aturan: WAJIB ditinggalkan.
❓ SYUBHAT
Sesuatu yang meragukan, tidak jelas halal atau haramnya.
Contoh: Makanan impor tanpa logo halal, kita tidak tahu bahannya.
Aturan: LEBIH BAIK ditinggalkan agar hati tenang.
✅ HALAL
Sesuatu yang jelas dibolehkan Allah.
Contoh: Makanan/minuman yang ada Logo Halal MUI.
Aturan: Silakan dinikmati! (Halalan Thayyiban).
______________________________ ***_____________________________


0 komentar:
Post a Comment
Pembaca yang baik, selalu meningggalkan pesan.