Tuesday, May 29, 2012

Pengertian Filsafat

Informasi Halaman :
Author : Syarif Hidayatullah, Staf Pengajar PAI di SMK Umar Mas'ud Sangkapura.
Judul Artikel : Pengertian Filsafat
URL : http://ibnsyam.blogspot.com/2012/05/pengertian-filsafat.html
Bila berniat mencopy-paste artikel ini, mohon sertakan link sumbernya. ...Selamat membaca.!
Istilah filsafat dapat ditinjau dari dua segi, yakni :
  1. Segi semantic : perkataan filsafat berasal dari kata arab falsafah, yang berasal dari kata Yunani, Philosophia, yang berarti philos = cinta, suka (loving) dan Sophia = pengetahuan, hikmah (wisdom). Jadi philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran. Maksudnya, setiap orang yang berfilsafat akan menjadi bijaksana. Orang yang cinta kepada pengetahuan dan sebagainya philosopher, dalam bahasa arabnya failasuf. Pencipta pengetahuan sebagai tujuan hidupnya.
  2. Segi praktis : dilihat dari segi praktisnya, filsafat berarti alam pikiran atau alam berpikir. Berfilsafat artinya berpikir. Namun tidak semua berpikir berarti berfilsafat. Berfilsafat adalah berpikir secara mendalam dan bersungguh-sungguh. Semboyan mengatakan : bahwa setiap manusia adalah filsuf, semboyan benar juga, sebab semua manusia yang berpikir adalah filsuf.
Adapun Filsuf adalah hasil akal seorang manusia yang mencari dan memikirkan sesuatu kebenaran sedalam-dalamnya. dan Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran dengan segala sesuatunya.
 
Karena luasnya ruang lingkup tentang pembahasan ilmu filsafat, maka banyak para ahli filsafat memberikan definisinya berbeda-beda dibawah ini :
  1. Plato (427 SM – 347 SM ) seorang filsuf Yunani, mengatakan filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli).
  2. Aristoteles (382 SM-322SM), mengatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebanaran, yang didalamnya terkandung ilmu-ilmu metafiisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik & etetika (filsafat menyelidiki sebab & asas segala benda).
  3. Marcus Tullius Cicero (106SM – 43SM), filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha  agung dan usaha-usaha untuk mencapainya.
  4. Al-Farabi (wafad 950M), mengatakan filsafat adalah pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakekat yang sebenarnya.
  5. Immanuel Kanz, mengatakan filsafat itu poko & pangkal sesegala sesuatu yang mencakup didalamnya persoalan, yaitu: Metafisika : yang dapat kita ketahui, Etika : yang boleh kita kerjakan, Antropologi : sampai dimana pengharapan kita
  6. Prof. Dr. Fuad Hasan, filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berfikir radikal artinya dari radiksnya suatu gejala dari akarnya suatu hal yang hendak dimasalahkan.
  7. Drs.H.Hasbullah Bakry, ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta & manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakekatnya sejauh yang dapat dicapai oleh akal manusia, dari ilmu pengetahuan biasa :”
Filsafat adalah ilmu istimewa yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa karena masalah-masalah tersebut diluar jangkau ilmu pengetahuan biasa.

Filsafat adalah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami atau mendalami secara radikal & integral serta sistematis hakikat sarwa yang ada, yaitu :
  1. Hakikat tuhan
  2. Hakikat alam
  3. Hakikat manusia, serta sikap manusia sebagai konsekuensi.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di ibnsyam.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment

Pembaca yang baik, selalu meningggalkan pesan.