Indahnya Saling
Membantu dan Hidup Rukun
A. Surah Al-Maidah ayat 2
وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا
عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
Artinya : ”…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan…” (QS al-Maidah/5 : 2)
Kandungan makna Surat Al-Maidah ayat 2 tersebut yaitu
perintah untuk tolong-menolong dalam kebaikan dan taqwa, serta larangan
tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.
B. Surah Al-Maidah ayat 3
الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ
وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي
وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
Artinya : ”…Pada hari ini, orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini, telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu. …”
Kandungan makna Surat Al-Maidah ayat 3 tersebut yaitu :
- Larangan takut terhadap orang-orang kafir dan perintah untuk takut hanya kepada Allah.
- Agama Islam telah menjadi sempurna.
C. Surah Al-Hujurat ayat 12
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ
إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا
ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا
اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."
Kandungan makna Surah Al-Hujurat ayat 12 tersebut yaitu :
- Larangan berprasangka buruk (suudzon).
- Larangan mencari-cari kesalahan orang lain.
- Larangan menggunjing / membicarakan kejelekan orang lain.
- Perintah untuk bertaqwa kepada Allah.
D. Surah Al-Hujurat ayat 13
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ
وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ
أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya : "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha teliti."
Kandungan makna Surat Al-Hujurat ayat 13 tersebut yaitu :
- Manusia diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal.
- Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa.
0 komentar:
Post a Comment
Pembaca yang baik, selalu meningggalkan pesan.